Belajar Mengenali Jenis Konsumen dalam Bisnis Online
Dunia bisnis online berkembang pesat berkat dukungan ketersediaan jaringan internet. Saat ini ada berbagai bisnis online yang bermunculan di dunia, salah satunya adalah toko online yang populer (toko online) atau e-Commerce, tumbuh dan berkembang seperti jamur di musim hujan. Produk-produknya juga sangat beragam, mulai dari produk pakaian jadi, kosmetik, aksesori hingga kuliner khas daerah. Akses Internet yang memadai didukung oleh modal yang relatif kecil membuat banyak orang tertarik untuk memulai bisnis online. Hal ini menyebabkan persaingan antar bisnis online menjadi semakin ketat.
Sebagai pemilik bisnis online, ada beberapa hal sederhana yang harus diperhatikan dengan seksama untuk mendukung kesuksesan bisnis online ini. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah proses promosi. Promosi murah dan tren saat ini adalah promosi melalui media sosial. Beberapa media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan Youtube biasanya menjadi pilihan banyak bisnis online untuk mulai mempromosikan bisnis mereka.
Selain teknik promosi modern dan kualitas visual yang menarik, memahami jenis-jenis konsumen juga merupakan hal yang harus dipahami oleh bisnis online. Mungkin banyak pengusaha online merasa kesulitan dalam memasarkan bisnis mereka melalui online bahkan tidak jarang yang akhirnya menyerah karena tidak mengenal konsumen.
Mengetahui lebih dalam karakteristik dan karakteristik konsumen di dunia online dapat memberikan kesempatan kami untuk memetakan jenis strategi bisnis apa yang akan diterapkan. Dengan begitu, bisnis online akan lebih mengerti dan sigap dalam melayani keinginan konsumen yang berbeda.
Nah, agar Anda bisa mengenal konsumen online tidak ada salahnya kita membaca ulasan tentang beberapa jenis konsumen dalam bisnis online yang semoga bisa menjadi informasi tambahan yang bermanfaat untuk Anda.
1. Jenis Konsumen Pencari
Konsumen online jenis ini biasanya memiliki karakter dan tujuan yang berbeda ketika mengunjungi toko online. Sebagian besar konsumen jenis ini mengunjungi toko online untuk menemukan produk yang mereka butuhkan. Biasanya, para pencari konsumen melakukan survei ke beberapa toko online untuk mengetahui toko online mana yang menjual produk dengan harga termurah dan kualitas terbaik. Jika mereka merasa bahwa mereka sudah kompatibel dengan suatu produk, maka kemungkinan besar transaksi pembelian akan berhasil.
Untuk mendapatkan perhatian dan kesetiaan dari pencari, yang harus Anda lakukan adalah untuk mendapatkan toko online Anda di bagian atas daftar mesin pencari. Dengan begitu, toko online Anda akan mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Jangan lupa untuk menetapkan harga produk secara kompetitif karena konsumen jenis ini biasanya sudah tahu kisaran harga rata-rata dari produk yang ingin Anda beli.
2. Jenis Konsumen Penelitian
Hampir sama dengan tipe pencari, konsumen dari jenis penelitian biasanya juga harus membandingkan harga dan kualitas produk antara toko online satu dengan toko online lain. Bedanya, jenis riset biasanya tidak terlalu mengerti tentang spesifikasi produk yang mereka cari. Pekerjaan kami sebagai pebisnis online adalah menjelaskan secara detail dan sabar tentang produk yang ditawarkan. Karena pada prinsipnya mencari tahu di toko online akan memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada peneliti.
Trik sederhana yang perlu dipertimbangkan untuk memenangkan hati peneliti adalah memberikan pengetahuan baru tentang produk yang kami tawarkan. Tidak pernah sesekali terkesan tau dan merendahkan konsumen, karena ini bisa membuat konsumen jengkel dan putus asa untuk berbelanja. Pengelompokan produk berdasarkan kategori serupa juga akan membantu peneliti untuk mengenali dan memahami spesifikasi produk.
3. Jenis Konsumen The Discount Lover
Konsumen jenis ini biasanya sangat menyukai diskon berburu di toko online. Mereka akan bersaing untuk menemukan toko online yang menawarkan promosi dan diskon besar-besaran. Strategi yang dapat diterapkan untuk mempertahankan konsumen jenis ini adalah dengan memberikan penawaran menarik dan penawaran promosi. Misalnya promo "beli satu dapat satu" atau promos gratis ongkos kirim setiap pembelian dengan pesanan minimum tertentu.
Secara kasat mata, jenis konsumen online ini adalah perhatian yang paling mudah ditarik. Namun pada kenyataannya, konsumen jenis ini tidak akan memberikan keuntungan yang sangat besar dalam jangka pendek, tidak seperti tipe pencari yang mencari barang. Namun kelebihan The Discount Lover lebih dalam jangka panjang sehingga bisnis kami terus terlihat hidup. Karena biasanya, tipe yang satu ini paling "berisik" saat belanja online.
4. Tipe Konsumen Jendela Shopper
Konsumen tipe window shopper biasanya hanya terlihat santai di sekitar toko online tanpa niat untuk membeli produk. Itu juga bisa mengisi waktu luang mereka saat berselancar di internet. Salah satu trik yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian para window shopper adalah membuat halaman utama toko online Anda tampil semenarik mungkin.
Pemilihan warna yang menarik dan eye catching harus diperhatikan agar tidak meninggalkan kesan norak. Ini akan membuat orang tertarik mengunjungi kembali ke toko online Anda. Meskipun tidak banyak dari mereka akhirnya membeli transaksi, setidaknya pembelanja online yang meningkat akan membuat toko online Anda lebih populer.
Demikian uraian singkat tentang jenis-jenis konsumen bisnis online. Meskipun "pembeli adalah raja" terdengar seperti frase klise dan usang, tetapi frasa tersebut tetap harus dipraktekkan dalam bisnis, baik bisnis nyata atau bisnis online.
0 Response to "Belajar Mengenali Jenis Konsumen dalam Bisnis Online"
Post a Comment