8 Cara Mengekspor Barang ke Luar Negeri dengan Mudah dan Aman
Rupanya jika Anda sudah tahu prosedurnya, memasarkan produk di luar negeri tidak sesulit yang dibayangkan. Nah, dalam artikel ini penulis akan membagi informasi tentang prosedur dan cara mengekspor barang ke luar negeri. Lihat informasi berikut.
Mengekspor barang adalah sistem perdagangan yang memungkinkan seseorang untuk melakukan penjualan lintas batas. Saat ini, pemerintah sedang berusaha meningkatkan devisa melalui peningkatan nilai ekspor. Berkenaan dengan ekspor barang, hal penting yang harus diketahui oleh bisnis ekspor adalah prosedur ekspor. Prosedur ekspor ini sebenarnya lebih mudah daripada prosedur impor impor saat ini memiliki lebih banyak aturan daripada ekspor, terutama pada masalah pembayaran pajak.
Prosedur untuk Mengekspor Produk
Prosedur ekspor produk ini dimulai dari menyiapkan barang yang akan diekspor dengan mengemas dan memasukkan ke dalam wadah sehingga barang siap dikirim. Setelah produk siap dan jadwal kapal yang membawanya, eksportir dapat mengajukan permohonan untuk dokumen pabean atau Pemberitahuan Ekspor Barang (EDG). EDG ini berisi data eksportir, data penerima, data pialang pabean, operator, detail produk (barang), dan negara tujuan. Jika EDG telah diserahkan ke kantor pabean, Anda akan mendapatkan persetujuan ekspor dan dapat mengirim barag ke port. Selanjutnya, barang bisa dimuat ke kapal.
Semua dokumen EDG diharuskan membayar pendapatan negara bukan pajak dan dapat dibayarkan di bank setempat atau kantor bea cukai. Untuk berapa banyak pajak ekspor, setiap barang akan berbeda. Ini ditentukan oleh kementerian keuangan menteri. Selain itu, setiap barang juga memiliki aturan sendiri tergantung pada jenis barang. Untuk beberapa barang yang termasuk kategori limbah, beberapa menggunakan kuota.
Berikut prosedur atau mekanisme ekspor barang dari Indonesia ke luar negeri.
- Cari tahu apakah barang yang akan diekspor termasuk barang yang dapat diekspor, barang yang dilarang untuk diekspor, atau dapat diekspor dengan pembatasan. Aturan konten sesuai dengan hukum dan peraturan yang ada di Indonesia.
- Pastikan bahwa barang yang Anda ekspor adalah barang yang dapat diperdagangkan di negara tujuan atau dilarang diperdagangkan.
- Jika Anda sudah memiliki pembeli, tentukan sistem pembayaran, tentukan jumlah produk, tentukan spesifikasi produk, dan sebagainya. Selanjutnya Anda menyiapkan barang yang akan diekspor serta dokumen penting sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dengan pembeli.
- Menerapkan pemberitahuan pabean kepada pihak pabean menggunakan dokumen EDG dan dokumen pelengkap.
- Setelah ekspor Anda disetujui oleh bea cukai, Anda akan mendapatkan dokumen EAM (Surat Persetujuan Ekspor). Jika EAM ini telah diperoleh, secara hukum produk yang Anda ekspor dianggap sebagai barang ekspor.
- Lakukan pengisisan dan pengiriman produk Anda melalui laut, udara, dan transportasi darat.
- Asuransikan barang atau kargo Anda. Dan itu jika Anda menggunakan istilah CIF.
- Lakukan pembayaran di bank jika Anda menggunakan L / C atau pembayaran yang dilakukan di bagian akhir.
Mengekspor barang ke luar negeri memiliki prospek yang menjanjikan, terutama di bidang agribisnis. Khususnya dalam bidang ini prosedurnya cukup mudah. Selain itu, Indonesia sangat kaya mineral dan alam, sangat potensial menyerap banyak pekerjaan. Tapi, akan lebih baik jika Anda mengekspor barang jadi sehingga nilai ekonominya lebih tinggi.
0 Response to "8 Cara Mengekspor Barang ke Luar Negeri dengan Mudah dan Aman"
Post a Comment