-->

3 Jenis Usaha Perikanan

3 Jenis Usaha Perikanan
3 Jenis Usaha Perikanan
Sejak zaman kuno manusia telah dilatih untuk memanfaatkan semua sumber daya yang Tuhan berikan melalui pemanfaatan alam. Pertanian dan pemeliharaan bukanlah satu-satunya upaya manusia dalam pemanfaatan sumber daya alam. Ada lagi budidaya makanan laut atau air, melalui budidaya hewan yang memiliki habitat di perairan. Perikanan adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh manusia terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya hayati laut. Sumber daya yang dimaksud di sini termasuk amfibi, ikan dan berbagai penduduk perairan dan wilayah yang berdekatan dan lingkungan. Kegiatan perikanan ini dimulai dari sebelum produksi, ketika prosuksi, pengolahan, hingga pemasaran yang diimplementasikan dalam sistem usaha perikanan, sehingga perikanan dapat dianggap sebagai usaha agribisnis.


Secara umum, perikanan dimaksudkan sebagai minat dalam penyediaan makanan bagi manusia. Selain bidang ini juga bisa berfungsi sebagai sarana rekreasi, olahraga, dan sumber suplemen lainnya seperti minyak ikan dan vitamin. Ada berbagai organisme yang bisa menjadi objek budidaya di bidang ini. Karena itu tidak sedikit binatang atau sumber daya alam yang berhabitat dalam air. Keragaman memberikan banyak pilihan ekonomi serta dalam perkembangannya. Beberapa komoditas memiliki nilai yang cukup tinggi di pasar dan dapat mendatangkan keuntungan besar.

Bisnis perikanan itu sendiri mencakup setiap bisnis individu atau badan hukum dalam menangkap atau membudidayakan ikan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha. Memancing jika dikelola dengan baik dan benar dapat membawa banyak keuntungan finansial; Karena seperti kita ketahui medan bumi kita terdiri dari 70% air dan 30% daratan. Mengoptimalkan fakta jelas akan memberikan manfaat yang tak terukur bagi manusia.

Di dunia bisnis perikanan dikenal 3 bidang bisnis. Berikut ini akan mengulas secara singkat tiga bidang bisnis:

1. Bisnis budidaya akuakultur

Ini adalah kegiatan bisnis yang bertujuan menghasilkan ikan dalam wadah pemeliharaan yang dikontrol dan berorientasi laba. Misalnya budidaya ikan patin, nila, gurame, lele dan lain sebagainya. Upaya ini biasanya dilakukan dalam bentuk tambak, tambak atau tambak yang diatur sedemikian rupa sehingga memiliki kondisi yang sempurna untuk mengembangkan sumber daya yang dikulturkan di sana.

2. Memproses usaha perikanan

Itu adalah kegiatan bisnis dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah yang dimiliki oleh produk perikanan. Selain itu, usaha pengolahan perikanan ini juga bertujuan sebagai pendekatan produk perikanan ke pasar dengan harapan dapat diterima oleh konsumen secara luas dan menyeluruh. Misalnya, dalam pembuatan nugget ikan, kerupuk ikan, bakso ikan, dan usaha sejenis lainnya.

3. Usaha perikanan

Bisnis ini adalah kegiatan bisnis yang berfokus pada produksi ikan dengan cara menangkap ikan yang berasal dari perairan pedalaman dan perairan laut. Misalnya, usaha penangkapan ikan tuna, ikan bawal, ikan sarden, dan jenis ikan lainnya. Usaha ini dilakukan dengan kapal yang dilengkapi peralatan khusus untuk menangkap hasil laut yang ditargetkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Metode ini telah mendapatkan banyak sorotan karena tidak sedikit dari upaya ini yang menyebabkan kerusakan alami karena penangkapan dengan metode yang tidak bertanggung jawab. Tapi sekarang sudah dikonfirmasi oleh hukum.

Setiap jenis usaha perikanan di atas memiliki sistem operasional sendiri yang secara langsung akan mempengaruhi munculnya berbagai jenis pengumpulan data dan harus diketahui sebelum terjun langsung dalam bisnis ini.

0 Response to "3 Jenis Usaha Perikanan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel